Halaman

Kamis, 01 Mei 2014

Melangkah Dengan Rasa

CH-Pukul 04.30 WIB terdengar sayup-sayup dari kejauhan panggilan untuk orang yang masih terselimuti oleh kehangatan dan kenyaman dalam dekapan selimut yang tebal, kasur yang empuk dan bantal yang nyaman, membuat diri ini semakin terlena dengannya (jatuh cinta), namun, ku paksakan untuk melawan keterlenaan ini, karena ku sadari ini adalah godaan yang menguji keimanan.
kumandang Adzan pun kini telah tiba, dan ku Kebutkan selimut yang tebal itu dengan membaca "Bismillah", inilah saatnya menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim, ku ambil sarung, pakaian taqwa yang selalu menjadi sahabatku selama ini dan bergegas langsung menuju Surau di tempat tinggal ku, untuk mengikuti shalat berjamaah, "begitu indah hidup ini jika melihat di sekeliling ku penuh pemuda yang selalu menyempatkan dirinya untuk shalat berjamaah" (pikir manjaku dalam hati).
setelah selesai shalat, aku bergegas pulang menuju rumah yang tidak jauh dari surau ya mungkin sekitar
100 M jarak tempuhnya, sesampai di rumah ku ambil handuk, pakaian ganti dan sedikit melirik ke arah kanan meja kerjaku ternyata ada schedule pertemuan yang harus di lakukan hari ini (tgl 1 Mei 2014) tempat di Taman Peranginan Bogor, Pukul 08.00 WIB, aku langsung tercengang dan kaget (hampir aja lupa) namun "terimakasih Ya Allah engkau telah memgingatkan melalui perantara catatan kecilku" (do'a ku dalm hati), aku pun langsung pergi ke kamarmandi untuk langsung bersih-bersih diri, supaya wangi dan ketampananku makin terpancar... hehehe (memuji Diri), ku tak sempetkan sarapan pagi, namun langsung ambil tas pujaanku yang selalu menjadi kawan sejati ku dalam perjalannanku, dan yang selalu menemaniku kemana ku pergi. tas ku isi dengan catatan penting yang menjadi agenda dalam hidupku.
Pukul 07.10 ku panaskan Kuda Besiku (Si Bening) kendaraan yang selalu menuntunku untuk pergi, ku buka loker penyimpanan uang saku, (tiba-tiba tercengang) ternyata uang saku ku kini sudah menipis, namun, ku melihat lembaran uang di dalam loker itu yang masih tersisa, satu lembar uang sepuluh ribuan dan satu lembar uang limaribuan "Alhamdulillah masih di berikan rezeki hari ini" (syukurku dalam hati) ku ambil uang itu dan bergegas ambil kunci rumah dan Jebreeeddd...... Kututup gerbang pintu rumah ini "kutitipkan tempat tinggal ini kepadamu Ya Allah, hari ini hamba mau pergi untuk pertemuan dengan rekan-rekan di Taman Peranginan Bogor" (do'a ku dalam hati), Bismillah hirahmaa nirrohiim, ku awali langkahku dengan dengan rasa yang penuh dengan harapan dan kesemangatan.
dreennn dreeeennnnn itu bunyi suara Kuda Besiku yang membisikan manja utuk menandakan bahwa ia bersedia menemani keberangkatanku, ku tarik gas perlahan dengan arahan yang tepat supaya tidak mengagetkan strukur organ dalam kendaraanku, perlahan ku pergi meninggalkan kediamanku, Namun tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang ga enak pada kendaraan ini, dan ku pandang ke slah satu ban kendaraan ku ternyata dan ternyata kendaraan ini sudah pengen di isi angin hehehe (candaku dalam hati), ku isi angin dan akhirnya sudah ok lagi dan siap tempur untuk melawan kemalasan dalam diri ini.
Trelengg...... Trelengg... itu adalah tanda bunyi SMS masuk di HP ku, dan ku lihat ternyata pesan dari kawanku "Assalamualaikum Bet (dia memanggil nama ku dengan panggilan Beta sebagai panggilan akrab) aku telat kayanya, ini baru rapi dan baru mau berangkat dari Loji. Enaknya  lewat mana ya biar lebih deket?" itu pesan ngasih kabar bahwa dia telat datang untuk pertemuannya dan minta petunjuk arah yang deket ke lokasi pertemuan, dan ku jawab " walikumsalam kamu naik angkot (Angkutan Perkotaan) no 03 aja kearah kebun raya atau mau bareng, sekarang aku  di Giant Exspres ni" (arahanku dan tawaranku dalam pesan balesan itu) kemudian tidak lama dia balasan lagi "Hah? Aku baru mau pake jilbab dulu, hehe" kemudian ku jawab "ouch... so, Aku Tinggal yaa" (karena aku udah melihat waktu menunjukkan pukul 07.29) akhirnya iapun meng iyakan untuk di tinggal, akupun pacu kembali kuda besiku, dan rintihku dalam hati "hidup penuh perjuangan, maka dengan hidup kita berjuang".
Di sepanjang perjalananku ku tatap di sekeliling batas jalan begitu indah panorama pepohonan yang nan sejuk dan nyaman di pandang mata, membuat ku ter pukau dengan keindahannya, dan begitu semangat aku dibuatnya untuk menjalankan kehidupan ini, seolah-olah pohon-pohon itu di ciptakan untuk memberikan dukungan hidup bagi manusia, dan terus ku tatapkan dua bola mata ini penuh dengan rasa yang tak terhingga.
namun tidak lama kemudian akhirnya sampailah aku ke tempat tujuan untuk pertemuan itu kira-kira pukul 07.45 WIB, dan aku langsung parkirkan kendaraan dengan tatap yang memukau penuh dengan harapan bahwa yang datang hari ini lebih banyak dari pertemuan sebelumnya.
ternyata terasa nyaman tempat itu, mungkin keadaanya yang bersih, asri dan sejuk yang dikelilingi dengan poho-pohon dan rumput yang melengkapinya serta sungai di bawahnya yang menambahkan kenyamanan.
ku duduk di atas bangku yang terbuat dari bahan beton yang nyaman, sambil aku menunggu teman-teman undangan, satu persatu datang (maklum budaya Indonesia yang ngaret selalu terjadi di kalangan kita) tapi karena dihadapi dengan tenang hati semuanya ku maklumi, mungkin karena banyak kegiatan di rumahnya (positif ku dalam hati).
tidak lama semuanya datang dan acaranya langsung dimulai walaupun masih menunggu yang masih di perjalanan.
kira-kira pukul 11.30 selesai acara rapat itu dan hasilnya tinggal di aplikasikan, kemudian aku langsung pergi lagi ke schedule berikutnya yaitu menghadiri ke acara silaturahim Rohis (Rohani Islam) lokasi di rumah teman aku di cilebut, namu sesampai di rumah teman terlihat cuaca begitu mendung dan gelap, tandanya akan turun hujan, dan di temani aliran listrik mati, maka tambah gelap aja, tapi tidak membuat hati ini gundah dalam menghadapinya, ku berusaha untuk sabar menghadapinya.
tidak lama kemudian terdengar suara adzan dari kejauhan yang memanggil untuk melaksanakan kewajiban shalat dzuhur, tidak lama setelah ku shalat dzuhur air hujan pun turun begitu deres, ini adalah rezeki dari Allah swt, yang patut di syukuri, sambil menunggu teman-teman yang lain aku santai-santai tiduran, dan tidak lama kemudian terdengar suara dari ujung pintu "Assalamualaikum..." ternyata teman-teman yang datang yang ditunggu akhirnya datang juga, langsung ku jawab "walikumsalam...". salam keakraban selalu ada di antara kita. acara sekitar pukul 15.30 pun kini terlaksana dan semuanya membahan tentang problem dan solusi yang ada di kepengurusan Rohis.
selesai acara aku pulang sekitar pukul 18.53 wib, aku pulang bersama teman yang searah dengan aku lokasi rumahnya, ssampai di rumah teman aku langsung bergegas pulang untuk ke tempat kediamanku, namun aku melihatt yang bergerak begitu mengerikan dari kejauhan........ drettt... aku langsung rem kendaraan ku, aku terkejut ternyata ada binatang yang sedang sakarat, menahan sakitt akibat di tabrak oleh supir yang tidak bertanggung jawab (korban tabrak lari),  ternyata seekor kucing yang malang itu kini menemui kematiannya, dan ku ambil bangkainya lalu ku kuburkan dibantu oleh orang yang ada di tempat kejadian, semoga orang yang menabrak dengan kendaraannya mendapatkan hidayah dan kesadaran, dan di berikan rasa cinta terhadap makhluk Allah SWT, karena Cinta di selimuti dengan kasih dan sayang.
Apapun yang kita lakukan kita harus selalu di awali dengan Bismillah, agar apa yang kita lakukan selalu dibantu dan dilindungi oleh Allah SWT, di dalam prosesnya.

Bogor, 1 Rajab 1435 H
Suheli Surya Wirawan

0 komentar:

Posting Komentar